STAIN PAREPARE – STAIN Parepare melaksanakan Rapat Kerja (RAKER) di awal tahun 2018. Dalam Rapat kerja ini, STAIN parepare mengumpulkan sejumlah lembaga pusat, Jurusan,unit dan bagian untuk membahas program yang akan dilakukan pada setiap jurusan, pusat, unit dan bagian dalam penganggaran tahun 2019 mendatang. Acara ini berlangsung di Wisma Bogor Majene, Ahad s/d Selasa (18 s/d 21 februari 2018). Rapat Kerja merupakan kegiatan tahunan yang membahas tentang rencana kegiatan dan anggaran untuk setahun yang akan datang. Dalam Rapat Kerja kali ini turut dihadiri oleh sejumlah civitas akademika STAIN Parepare seperti Ketua, para Wakil Ketua, Ketua & Sekretaris Jurusan, Ketua & Sekretaris pusat dan unit, Kabag, kasubbag rektorat dan perwakilan dari lembaga kemahasiswaan.
Rapat Kerja kali ini membahas rencana kegiatan dan anggaran untuk tahun 2019 dan akan disampaikan secara menyeluruh ke Kementerian Agama pada awal tahun 2018 ini, sedangkan rencana kegiatan dan anggaran untuk tahun 2018 sudah dibahas pada tahun lalu dan sudah disetujui untuk bisa dilaksanakan di tahun 2018. Dalam arahannya ketua STAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan, M. Si sangat mengharapkan rapat kerja ini juga dijadikan sebagai rapat evaluasi mengenai program kerja yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 bersama dengan capaiannya.
"Dengan rapat kerja kali ini kita mengharapkan bahwa di tahun 2019 kita dapat merencanakan rencana kegiatan dan menyusun anggaran secara profesional, dan dapat meningkatkan kualitas lembaga kita. Sehingga beberapa kebijakan penting untuk segera ditindaklanjuti oleh para pelaksana kegiatan mulai dari tingkat jurusan, pusat dan unit", ungkap Ahmad S. Rustan.
Dalam arahan ketua STAIN Parepare pada rapat kerja tahun anggaran 2019 dengan mengusung tema "Meningkatkan Profesionalitas, Melayani dengan Ikhlas, wujudkan integritas tertuang beberapa kebijakan antara lain: semua kegiatan pada tahun 2019 pelaporannya berbasis digital, perpustakaan berbasis digital sehingga segera diadakan komputer sebanyak 100 unit. Semua jurnal sudah berbasis jurnal digital dan setiap prodi harus memiliki jurnal. Kemudian dalam bidang akademik beberapa program yaitu pada tahun 2018 kita akan segera menerima mahasiswa asing sebanyak 20 orang . Semua mahasiswa diharuskan magang di pondok pesantren terutama bagi mahasiswa yang berasal dari sekolah umum.
Dalam bidang peningkatan kapasitas dosen beberapa program yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 yakni semua dosen wajib memiliki blog untuk memudahkan mahasiswa mengakses bahan-bahan ajar dosen dan setiap dosen diharapkan untuk mendownload aplikasi absensi berbasis android untuk keperluan absensi mahasiswa di kelas dengan berbasis android. (Iskd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar