PT Angkasa Pura I (Persero) meyakini Bandara Internasional Yogyakarta sudah lengkap dan layak beroperasi. AP I menargetkan akan mengoperasikan bandara ini pada 29 April 2019. Mereka mengawali dengan melayani penerbangan internasional terlebih dulu. Tampak bagian check in dalam terminal penumpang seluas 12.900m2, sudah siap.
KULON PROGO, KOMPAS.com - Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali berlangsung. Ribuan pekerja kembali memadati sisa proyek yang juga disebut Yogyakarta International Airport (YIA).
Manajer Proyek Pembangunan YIA dari PT Angkasa Pura I (Persero), Taochid Purnomo Hadi mengatakan, pembangunan proyek kembali dimulai sejak Kamis (18/4/2019), lewat tengah hari.
"Siang jam 14, aktivitas proyek sudah kembali berjalan. Pekerja memang belum kembali seperti sebelumnya, jumlah saat ini masih sekitar 1000-an orang," kata Taochid via pesan singkat, Jumat (19/4/2019).
AP I menargetkan YIA bisa melayani penerbangan pada April 2019 ini. Pengerjaan konstruksi pun dikebut sejak terlaksana mulai Oktober 2018. PT Pembangunan Perumahan (PP)-KSO mengerjakan proyek pembangunan ini. Semua berlangsung luar biasa cepat.
Baca juga: Jelang Peresmian Bandara Internasional Yogyakarta, Angkasa Pura Simulasi Kondisi Darurat
Proyek sempat berhenti sebentar mulai sejak 1 hari sebelum pemungutan suara 17 April 2019, kemarin. Ribuan pekerja kembali ke masing-masing daerah yang kebetulan berada di luar Kulon Progo. Mereka pulang kampung untuk ikut mencoblos di Pemilu.
Taochid mengungkap, kini para pekerja melanjutkan pekerjaan untuk menyelesaikan sisa proyek. AP I sendiri sudah menargetkan akhir tahun YIA bisa terbangun seluruhnya.
"(Yang sekarang tersisa) di sisi darat dan sebagian kecil sisi Utara yaitu sistem drainase," kata Taochid.
Setiap minggu, pembangunan fisik tumbuh 2,5 persen atau 10 persen per bulan. Kini, bandara mendekati 50 persen progres pembangunan keseluruhan fisik.
Baca juga: Tahap Awal, Bandara Internasional Yogyakarta Layani Rute ke Kuala Lumpur dan Singapura
Sekalipun baru separuh, YIA sudah siap untuk dioperasikan karena sudah dilengkapi 100 persen sisi airside, seperti landasan pacu hingga apron sebagai tempat parkir pesawat.
YIA juga dilengkapi terminal penumpang seluas sekitar 12.900 meter persegi. Dua garbarata juga sudah terpasang di terminal ini.
Pembangunan YIA masih akan terus berjalan hingga tuntas sampai akhir tahun ini. "(Pembangunan) YIA tidak dikejar untuk full operation, tapi kami minta PP untuk tidak melambatkan pekerjaan," kata Taochid.
AP I berniat menyelenggarakan layanan bandara pada 29 April 2019. Mereka akan mengawali dengan melayani penerbangan internasional dulu.
"Gedung ATC juga sudah selesai sebagian. Ada informasi dari Airnav untuk operasional tanggal 29 April sudah menggunakan tower baru," kata Taochid.
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar